Sampul buku The Magic Thief |
Salam, dalam posting kali ini saya akan menjabarkan tentang salah satu novel yang saya anggap menarik, yaitu The Magic Thief. Novel ini adalah karya Sarah Prineas dan di ilustrasikan oleh Antonio Javier Caparo yang diterbitkan pada bulan Juni tahun 2008. Buku bergenre fantasy novel ini menceritakan tentang perjalanan hidup seseorang bernama Connwaer, seorang pencuri, yang akhirnya diangkat menjadi murid oleh Nevery, seorang penyihir. Dibuku ini akan diceritakan tentang kehidupan Connwaer setelah menjadi murid Nevery dan bagaimana dia menjadi pribadi yang lebih baik.
Nah, langsung saja, "SELAMAT MAKAN !!"
Secara garis besar, latar belakang novel ini adalah seperti ini : Connwaer seorang pencuri jalanan, suatu hari melakukan kesalahan ketika memilih Nevery, seorang penyihir, sebagai sasarannya. Connwaer berhasil mencuri locus magicalicus, yaitu sebuah batu yang membantu seorang penyihir untuk melakukan sihir. Pada umumnya jika seseorang seorang penyihir tersebut menyentuh locus magicalicus, orang tersebut akan meninggal. Akan tetapi, Connwaer selamat, hal inilah yang menyebabkan Nevery tertarik padanya dan mengangkatnya menjadi Murid. Di buku pertama, akan diceritakan tentang bagaimana perubahan Connwaer dari seorang pencuri menjadi murid penyihir, dimana ia dikenalkan dengan lingkungan yang benar - benar baru dan ia tidak bisa mengubah kebiasaan lamanya.
Novel ini menarik karena sudut pandang yang dipakai adalah sudut pandang orang pertama, dimana Connwaer adalah tokoh utamanya. Karena penjualan buku ini yang sangat laris, serta Sarah Prineas merasa bahwa para tokohnya masih memiliki hal untuk diceritakan, novel ini dilanjutkan dalam sekuelnya yaitu The Magic Thief : Lost yang diterbitkan pada bulan Juni 2009, dan diikuti oleh buku terakhirnya yaitu The Magic Thief : Found yang diterbitkan pada Mei 2010.
Sampul buku kedua |
Sampul buku ketiga |
Nah, saya rasa sudah cukup, saya sarankan anda membaca ketiga -tiganya karena novel ini memiliki cerita yang sangat menarik. Sekian dari saya, Salam Damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar