Mari Saling Makan !!!

Jangan sungkan untuk komen di posting & vote polling !!
Saya nantikan kontribusi Anda !!!

Sabtu, 17 Desember 2011

Petaka di pedalaman Papua

Salam, kali ini saya ingin memberikan suatu "hidangan" berupa berita tentang kecelakaan pesawat yang terjadi tidak lama, yaitu 17 Desember 2011 lalu, tepatnya di pulau Papua. Bagi yang ingin tahu lebih lanjut, "SELAMAT MAKAN !!"
Kecelakaan pesawat, sampai kapanpun sangat mengerikan



Papua, pulau yang hijau dan asri itu mengalami peristiwa tragis tanggal 17 Desember 2011, ketika sebuah pesawat perintis menjadi korban beratnya alam di pedalaman pulau paling timur Indonesia tersebut. Kecelakaan itu menyebabkan 2 orang tewas dan beberapa lagi luka - luka. Penerbangan pesawat perintis Associated Mission Aviation (AMA) jenis Cessna tersebut mengalami kecelakaan ketika berada di lapangan terbang perintis Aknibsibil, Distrik Obibab, Oksibil, Pegunungna Bintang, sekitar pukul 07.30 WIT. Pesawat bernomor registrasi PK-RCD tersebut dipiloti oleh kapten Arnold Burung, 53 tahun. Didalam pesawat tersebut terdapat 4 orang penumpang, yaitu Ramli, 31 tahun, Rudi, 30 tahun, Theodorus Urapmabin, 24 tahun dan Yakobus, 20 tahun.

Korban meninggal adalah kapten Arnold, yang tewas di tempat kejadian. Empat penumpang lainnya selamat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dian Harapan, Waena, Abepura, Kota Jayapura. Akan tetapi, Yakobus, yang menderita luka paling serius itu ikut meninggal dunia.

Contoh pesawat yang mengalami kecelakaan, pesawat Cessna
Kronologis kejadian adalah ketika pukul 07.00 WIT, pesawat Cessna naas tersebut berangkat dari Bandara Sentani, Jayapura, dan mendarat mulus di lapangan terbang perintis Aknibsibil, Distrik Ibibab, Oksibil, Pegunungan Bintang. Pukul 07.30, pesawat take-off, hendak kembali ke Jayapura. Tetapi, ketika pesawat mencapai ketinggian 100 kaki, suara mesin pesawat terdengar menderu. Dan tak berapa lama kemudian, pesawat tersebut jatuh dan masuk jurang di tepi lapangan terbang. Sesaat kemudian, pesawat terbakar.

Saya yakin kita pasti mengira hidup kita masih panjang. Akan tetapi, kecelakaan ini mengingatkan kita bahwa umur seseorang itu tidak pasti. Lihat saja Yakobus, yang berumur 20 tahun, meninggal dunia diumur yang sangat muda. Oleh karena itu, marilah kita gunakan waktu yang masih diberikan kepada kita sebaik mungkin. Salam Damai.

2 komentar: